Muara Teweh, 15 Mei 2020 - Video Conference hari ini merupakan lanjutan kegiatan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi bersama Pimpinan KPK dan para Kepala Daerah, Koordinasi Program Percepatan Penanganan Covid-19, dan hari ini Vidcon Program Penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Kalteng yang melibatkan media lokal, jumat (15/05).
Provinsi Kalteng bersama Humas dan Media Lokal adakan vidcon rapat koordinasi publikasi program penanganan covid-19 yang di pimpin langsung oleh Inspektrut Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. Sapto Nugroho, di dampingi Kepala Inspektur Kabupaten se-Kalimantan Tengah dan media lokal.
Juru bicara KPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ipi Maryati Kuding menyampaikan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai perwakilan KPK atau bekerja sama dengan KPK atau menggunakan nama mirip KPK. Hingga saat ini, kami informasikan bahwa KPK tidak memiliki perwakilan di wilayah manapun.
Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) saat ini KPK melalui unit Koordinasi Wilayah (Korwil) Pencegahan Korupsi secara intensif sedang melakukan pendampingan dan monitor terhadap upaya-upaya pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Jubir KPK juga menberitahukan melalui aplikasi (jaga.id).
Aplikasi ini pencegahan korupsi yang mendorong transparansi penyelenggaraan pelayanan publik dan pengolahan aset negara yang melibatkan peran masyarakat guna memantau, mengusulkan perbaikan, dan melaporkan penyimpangan.
Media Dayak, Fauzinur Maulana menyampaikan bahwasanya dari media lokal yang ada di Kabupaten Barito Utara sudah bekerjasama dengan Diskominfosandi dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, dan kami dari media selalu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat baik serta selama empat kali press release tim gugus tugas covid-19 di sampaikan melalui media cetak dan media online.
Di akhir wawancara vidcon, Inspektur Kabupaten, Elpi Epanop mengatakan dengan adanya jalinan komunikasi antara tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Barito Utara dengan rekan-rekan media lokal, sehingga segala informasi berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menerima informasi yang tepat dan benar, tidak menerima informasi yang simpang siur atau hoax yang justru akan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Selama ini sudah berjalan anatara tim gugus tugas covid-19 dan media serta melalui juru bicara tim gugus tugas covid-19 akan di dapatkan informasi yang tepat dan benar.
Lebih lanjut, Elpi Epanop mengindentifikasi sekurangnya ada empat titik rawan dalam penanganan Covid-19, yaitu terkait refocusing dan realokasi anggaran Covid-19 baik dari APBN maupun APBD, dan dua yang menjadi perhatian khusus yaitu pengadaan barang dan jasa (PBJ) hingga penyelenggaraan bantuan sosial,"tutup elpi.(Diskominfosandi2020)
